Keblinger

Keblinger

Taat kepada Suami

| 11 February 2010
Ada sebuah riwayat bahawa pada zaman Nabi SAW ada seorang lelaki yang akan berangkat untuk berperang di jalan Allah. Dia berpesan kepada isterinya.

Wahai isteriku…janganlah sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini sehingga aku kembali.

Secara kebetulan ayahnya menderita sakit, maka wanita tadi mengutus seorang lelaki menemui Rasulullah SAW. Baginda bersabda kepada utusan itu,

Agar dia taati suaminya.”

Demikian pula wanita itu mengutus utusannya bukan hanya sekali sehingga akhirnya dia mentaati suaminya dan tidak berani keluar rumahnya. Maka ayahnya meninggal dunia tetapi dia tetap tidak melihat mayat ayahnya. Dia tetap sabar sehingga suaminya pulang. Maka Allah memberi wahyu kepada Nabi yang bermaksud, memberi wahyu kepada Nabi yang bermaksud,

Sesungguhnya Allah telah mengampuni wanita tersebut disebabkan ketaatannya kepada suaminya. Dalam riwayat yang lain mengatakan bahawa Allah turut mengampuni dosa ayahnya disebabkan ketaatan anaknya itu.

Inilah sebenarnya perkara yang menyebabkan wanita diredhai oleh Allah bukannya dalam persamaan hak yang seperti dituntut oleh penjahil agama. Sedangkan dalam peristiwa Israk Mikraj, Nabi telah melihat ke dalam syurga 500 tahun lebih awal dari suami mereka…dan bila melihat ke dalam neraka Nabi dapati 2/3 dari penghuninya adalah wanita. Oleh itu takutilah kita semua akan kemurkaan Allah.

Hakim Dan Neraka

| 10 February 2010
“Hakim terdiri dari tiga golongan. Dua golongan hakim masuk neraka dan segolongan hakim lagi masuk surga. Yang masuk surga ialah yang mengetahui kebenaran hukum dan mengadili dengan hukum tersebut. Bila seorang hakim mengetahui yang haq tapi tidak mengadili dengan hukum tersebut, bahkan bertindak zalim dalam memutuskan perkara, maka dia masuk neraka. Yang segolongan lagi hakim yang bodoh, yang tidak mengetahui yang haq dan memutuskan perkara berdasarkan kebodohannya, maka dia juga masuk neraka. (HR. Abu Dawud dan Ath-Thahawi)”

Iman Dan Istiqamah

|
Dari Sufyan bin Abdillah ra, aku berkata: "wahai Rasulullah saw ajarkanlah kepadaku dalam (agama) Islam ini suatu ucapan yang aku tidak akan bertanya tentang hal itu kepada orang lain selain engkau, (maka) Rasulullah saw bersabda: “Ucapkanlah: ‘aku beriman kepada Allah’, kemudian beristiqomahlah”" (HR. Muslim)

"Sesungguhnya orang-orang yang telah mengatakan Rabb kami adalah Allah, lalu mereka istiqamah, maka para malaikat akan turun kepada mereka, dengan mengatakan, “Janganlah kalian takut dan bersedih hati, bergembiralah dengan sorga yang telah dijanjikan untuk kalian "(Fushilat:30)

Taubat - Satu Peringatan Untuk Semua

| 02 February 2010
“Wahai hamba-hamba Ku, engkau berbuat kesalahan siang dan malam, namun Aku mengampuni semua dosa. Maka mintalah ampun kepada Ku dan Aku akan mengapunimu.” (Dirwayatkan oleh Muslim)

“Orang yang bertaubat dari dosanya seperti dia tidak berbuat dosa.” ( Hadith riwayat oleh Ibnu Majah; Shahih Al- Jami’ , 3008)

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dangan taubat nasuha (taubat yang semurni-murninya).” (QS At-Tahrim [66]:8)

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS An-Nur [24] : 31)

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada Nya.” (QS Hud [11]:30)

“Khabarkanlah kepada hamba-hamba Ku, bahawa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang, …” (QS Al-Hijr [15]:49)

“Katakanlah : “Hai hamba-hamba- Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sensungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar [39] :53)

“Ibrahim berkata : “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan nya kecuali orang-orang yang sesat.”” (QS Al-Hijr [15] :56)

“Kecuali mereka yang telah bertaubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Aku Yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Baqarah[2]:160)

“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak menyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS Ar-Ruum [30]:60)

“Tidaklah mereka mengetahui, bahawa Allah menerima taubat dari hamba-hamba Nya…” (QS At-Taubah [9] :104)

“ … dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Hujarat [49]: 11)

“… dan bahawa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.” (QS Al-Hijr [15]:49)
 

Copyright © 2010 N29